Saturday 14 August 2021
Pope Toy yang Lagi dalam Perencanaan
Tuesday 21 February 2017
AVR Generator dan Cara Kerjanya
Apakah anda menggunakan mesin genset..!? untuk menggantikan Listrik dari PLN yang sedang mengalami masalah pemadaman di rumah anda, atau anda menggunakannya di tempat anda bekerja.
Jika iya maka Anda sebaiknya mengetahui apa itu AVR, yang merupakan salah satu bagian terpenting dari sebuah genset.
AVR (Automatic Voltage Regulator) adalah sebuah Stabilizer yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan voltase listrik yang kerap berubah-ubah saat menyuplai arus listrik ke peralatan-peralatan elektronik, seperti contoh (komputer,kulkas, televisi,dan beberapa peralatan industri lainnya) baik yang ada di rumah atau pun yang ada di perusahaan. maka dari itu AVR sering disebut juga sebagai STAVOL atau Stabilizer Voltage.
Dengan menggunakan AVR atau STAVOL
peralatan seperti elektronik atau generator dapat terhindar dari kerusakan yang sangat fatal,sehinga ini dapat menyebabkan terjadinya korsleting pada peralatan kita, jika hal ini sampai terjadi maka dapat memicu timbulnya percikkan api/terbakar.
Jenis dan tipe AVR
Prinsip Kerja AVR
Sistem pengoperasian unit AVR atau STAVOL memiliki fungsi untuk menjaga tegangan generator tetap stabil dan tidak terpengaruh oleh perubahan beban listrik yang selalu berubah-ubah dimana tegangan yang berubah-ubah itu sangat mempengaruhi tegangan di output generator.
Prinsip kerja AVR adalah mengatur arus penguatan (excitacy) pada exciter. Apabila tegangan output generator dibawah tegangan batas normal, maka AVR atau STAVOL akan memperbesar arus tegangan, begitu juga sebaliknya. Maka jika ada perubahan tegangan pada output generator, AVR atau STAVOL akan menstabilkannya dengan otomatis tanpa perlu Anda mensettingnya secara manual.
Kerusakan dan Cara mengatasinya.
Kerusakan yang sering terjadi pada AVR atau STAVOL adalah sering putusnya Fuse atau Sekering, sehingga membuatnya tidak berfungsi seperti seharusnya atau bahkan mati. Kerusakan pada Sekering atau Fuse ini disebabkan karena Overload atau kelebihan beban yang melebihi kapasitas AVR atau STAVOL yang telah ditentukan. Bisa juga terjadi akibat hubungan arus pendek atau korsleting pada peralatan-peralatan listrik yang terhubunga langsung ke AVR atau Stavol. Namun, ada juga kerusakan yang cukup rumit yang dialami oleh AVR yaitu kerusakan yang diakibatkan oleh atau dari ausnya, Carbonbrush (batu arang) yang mengakibatkan tegangan yang diberikan teruputus-putus dan mengeluarkan percikan api pada kumparan atau gulungannya, dimana hal ini cukup berbahaya dan dapat mengakibatkan kebakaran sehingga kita harus mengganti AVR kita dengan yang baru.
Cara mengatasi kerusakan berikut adalah dengan membersihkan kumparan trafo yang terdapat di AVR tersebut yang dilewati oleh Carbonbrush dengan menggunakan alat kuas. Setelah itu bersihkan juga kawat tembaga dengan menggunakan cutter sampai kawat tersebut terlihat bersih dan mengkilat. Kedua, longgarkan baut pengunci lengan pengatur tegangan dan tekan ke arah kumparan trafo dan kencangkan. Tapi, apabila carbonbrush sudah aus dan tidak lagi menyentuh ke kumparan trafo, maka sebaiknya Anda ganti Carrbonbrush Anda dengan yang baru.
Tuesday 14 February 2017
Pertolongan Pertama Pada Motor Dinamo Jika Terkena Air
Tuesday 27 December 2016
Sistem Mesin Diesel
- Pelumasan (Lubrication)
- Injeksi Bahan Bakar (Fuel Injection)
- Pendinginan (Cooling)
- Asupan Udara (Air Intake)
- Saluran Buang (Exhaust)
Fungsi Pertama, meningkatkan daya tersedia mesin dengan meningkatkan jumlah maksimum oksigen yang dipaksa masuk ke dalam setiap silinder. Hal ini memungkinkan jika lebih banyak bahan bakar diinjeksikan sehingga lebih besar tenaga yang diproduksi oleh mesin. Fungsi Kedua adalah untuk meningkatkan tekanan asupan. Hal ini meningkatkan pembilasan terhadap gas buang keluar dari silinder.
Sistem Kontrol
Motor listrik adalah suatu perangkat elektromagnetik yang digunakan untuk mengkonversi atau mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Hasil konversi ini atau energi mekanik ini bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti digunakan untuk memompa suatu cairan dari satu tempat ke tempat yang lain pada mesin pompa, untuk meniup udara pada blower, digunakan sebagai kipas angin, dan keperluan – keperluan yang lain. Berdasarkan jenis dan karakteristik arus listrik yang masuk dan mekanisme operasinya motor listrik dibedakan menjadi 2, yaitu motor AC, dan motor DC. Namun pada artikel kali ini kita akan membahas sedikit tentang motor AC, beserta cara menghitung arus, daya, dan kecepatan pada motor tersebut.