Saturday 14 August 2021

Pope Toy yang Lagi dalam Perencanaan

Di sini kami sedang mencoba melakukan Experimen dengan Clay untuk membuat Pope Toy ya guys.. kami mencoba melakukan Experimen Pope Toy ini dari Clay ke Rubber dan berakhir ke Resin.. 

 Sebenarnya Experimen ini kita lakukan karena kita termotivasi ingin mencoba sesuatu yang baru dan yang berbeda yang belum pernah kita rasakan sebelumnya sewaktu kita berlayar di lautan ya guys.. kita cuma ingin tau aja guys.. !? apakah kita yang satu propesi masih bisa kembali beradaptasi di daratan..!? seperti ketika kita belum menginjak kan kaki di kapal dan mengarungi lautan.. Dan mencoba belajar membuat usaha sendiri.. Kalau gagal ya kembali belayar.. Heheh

Ohh iya guys di sini sebelum saya lanjut menulis..saya mau kasih tau dulu informasis tentang kita guys.. kita semua yang di sini bukan lah dari kalangan orang yang profesional dan berpengalaman di bidangnya ya guys..kita semua yang di sini berangkat dari backgrounds yang sama.. Sama-sama tidak punya pengalaman di bidang ini guys.. kita di sini semua nya Newbie alias (Noob) guys.. kita cuma melakukan experimen ini nya hanya karena dasar suka.. . 

Ohh iya guys..dalam melakukan experimen ini Kita masih banyak menemukan kendala guys.. 
baik itu dari segi Material Clay nya yang bukan standar Clay profesional,dan alat perkakas untuk membuat figure Clay nya yang apa adanya..dan minim nya Pengalaman,dan Pengetahuan kami tentang Clay Toy itu sendiri.. 

Jadi di sini kami cuma membuat dengan bahan seadanya dulu ya guys.. Soal nya kita baru perdana.. Jadi masih pake Clay yang original alias (100% tanah asli dan murni). Ini bertujuan untuk melihat hasil karya kita dulu guys.. Apakah layak?? atau tidak, suka atau tidak.. dari itu kita coba untuk publikasikan hasil experimen kita sementara ini..untuk melihat sekaligus mencari taunya apa pendapat dari orang-orang tentang hasil kita yang kita kerjakan sementara ini.. 

Contoh dari karakter yang coba akan kita tiru



Dan contoh dari hasil experimen kami:


Masih jauh dari kata sempurna ya guys..! Hehe


Kami di sini semua sadar apa yang kami coba kerjakan ini masih jauh dari kata sempurna ya guys.. Namun kami tetap mencoba berusaha dan terus belajar bagaimana kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik nanti nya dan tidak mengecewakan jika seandainya kita udah punya konsumen..  Kami juga terus berusaha mendapatkan/mencari informasi-informasi tentang Dunia Clay..baik itu dari Media Cetak,Elektronik, ataupun dari media lainnya


Maka dari itu kami/Kita di sini sangat berharap sekali Dukungan,masukan,kritik dan Saran dari Rekan- rekan sekalian, demi membangun experiment yang sedang kita kerjakan ini, agar bisa jadi lebih baik lagi nanti kedepannya guys.. 


  Dan kami juga sangat berharap kepada rekan-rekan sekalian..untuk men Do'a kan kami.. Agar kami di mudahkan jalannya dan semoga apa yang sedang kami kerjakan ini bisa dapat terealisasikan.. di lancarkan segala urusannya dalam melakukan kegiatan ini....dan kami juga berharap bisa memberikan kepuasan dan bermanfaat bagi banyak orang.. Dan kami sangat-sangat berterima kasih sekali kepada rekan2 yang sudah rela dgn ikhlas meluangkan sedikit waktu nya untuk membaca artikel kami ini..



Kita tidak ingin muluk-muluk..kita cuma berharap Agar hasil yang kita buat nanti benar-benar bisa memuaskan para konsumen dan juga bisa laku di pasaran seperti produk 2 yang sudah duluan ada dari kita..

Tujuan dari kita yang sebenarnya bukanlah untuk bersaing dengan produk yang sudah punya nama besar dan sudah jadi brand di kalangan pencita Toys.. Tujuan kita yang sebenarnya adalah agar dapat membuka lapangan (lowongan) pekerjaan yang baru buat para rekan-rekan sekalian.. Dan kami juga mengerti dengan kemampuan yang kami miliki ini masih sangat terbatas, dan perlu beberapa waktu untuk kami bisa menyesuaikan dan beradaptasi dengan kegiatan dan pekerjaan yang belum pernah kami coba dan dan kami lakukan sebelum nya ini guys.. 

Kami sangat berharap mudah-mudahan dalam waktu dekat rencana kami ini bisa cepat terealisasi..Yang mana salah satu tujuan dari kami untuk memasarkan hasil dari experimen ini.. Jika seandainya experimen yang kami kerjakan ini bisa berhasil terjual di pasaran dan dapat memenuhi permintaan dari para konsumen.. Maka kami akan mencoba untuk membuat lebih banyak lagi Toy (mainan2/miniatur) dalam berbagai macam karakter untuk kita pasarkan ke publik.. Kami sangat berharap Mudah2an apa yang jadi tujuan kami ini nanti nya bisa di Terima dengan baik di kalangan para kolektor pencinta Toy dan para konsumen lain nya.. Dan dapat menciptakan dan membuat lapangan kerja yang baru bagi masyarakat di sekitar.. Atau juga mungkin bagi Rekan-rekan sekalian yang lagi membaca Artikel kita ini, nanti nya ada yang berminat untuk bergabung dan berkerja sama dengan kami nantinya.. 

Dan salah satu tujuan kami ini juga karena kami merasakan rindu yang tiada henti dan bertepi kepada keluarga tercinta.. Dan ingin rasanya selalu bisa berkumpul bersama.. Tampa adanya batas dan waktu.. 



Tuesday 21 February 2017

AVR Generator dan Cara Kerjanya


Apa itu AVR Generator!? 

Apakah anda menggunakan mesin genset..!? untuk menggantikan Listrik dari PLN yang sedang mengalami masalah pemadaman di rumah anda, atau anda  menggunakannya di tempat anda bekerja.
Jika iya maka Anda sebaiknya mengetahui apa itu AVR, yang merupakan salah satu bagian terpenting dari sebuah genset. 


Apa itu AVR!? Mengapa banyak dari peralatan elektronik yang sering kita lihat seperti (komputer,kulkas, televisi, bahkan Generator/genset pun yang bisa menimbulkan arus listrik  tetap menggunakan AVR.  Apa fungsinya,dan bagaimana prinsip kerjanya!? Nanti kita akan bahas dan lihat juga berbagai macam bentuk, jenis dan tipe dari AVR. 


AVR (Automatic Voltage Regulatoradalah sebuah Stabilizer yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan voltase listrik yang kerap berubah-ubah saat menyuplai arus listrik ke peralatan-peralatan elektronik, seperti contoh (komputer,kulkas, televisi,dan beberapa peralatan industri lainnya) baik yang ada di rumah atau pun yang ada di perusahaan. maka dari itu AVR sering disebut juga sebagai STAVOL atau Stabilizer Voltage.


Dengan menggunakan AVR atau STAVOL 
peralatan seperti elektronik atau generator dapat terhindar dari kerusakan yang sangat fatal,sehinga ini dapat menyebabkan terjadinya korsleting pada peralatan kita, jika hal ini sampai terjadi maka dapat memicu timbulnya percikkan api/terbakar.


Jenis dan tipe AVR










Prinsip Kerja AVR


Sistem pengoperasian unit AVR atau STAVOL memiliki fungsi untuk menjaga tegangan generator tetap stabil dan tidak terpengaruh oleh perubahan beban listrik yang selalu berubah-ubah dimana tegangan yang berubah-ubah itu sangat mempengaruhi tegangan di output generator.


Prinsip kerja AVR adalah mengatur arus penguatan (excitacy) pada exciter. Apabila tegangan output generator dibawah tegangan batas normal, maka AVR atau STAVOL akan memperbesar arus tegangan, begitu juga sebaliknya. Maka jika ada perubahan tegangan pada output generator, AVR atau STAVOL akan menstabilkannya dengan otomatis tanpa perlu Anda mensettingnya secara manual.

Kerusakan dan Cara mengatasinya.
Kerusakan yang sering terjadi pada AVR atau STAVOL adalah sering putusnya Fuse atau Sekering, sehingga membuatnya tidak berfungsi seperti seharusnya atau bahkan mati. Kerusakan pada Sekering atau Fuse ini disebabkan karena Overload atau kelebihan beban yang melebihi kapasitas AVR atau STAVOL yang telah ditentukan. Bisa juga terjadi akibat hubungan arus pendek atau korsleting pada peralatan-peralatan listrik yang terhubunga langsung ke AVR atau Stavol. Namun, ada juga kerusakan yang cukup rumit yang dialami oleh AVR yaitu kerusakan yang diakibatkan oleh atau dari ausnya, Carbonbrush (batu arang) yang mengakibatkan tegangan yang diberikan teruputus-putus dan mengeluarkan percikan api pada kumparan atau gulungannya, dimana hal ini cukup berbahaya dan dapat mengakibatkan kebakaran sehingga kita harus mengganti AVR kita dengan yang baru.

Cara mengatasi kerusakan berikut adalah dengan membersihkan kumparan trafo yang terdapat di AVR tersebut yang dilewati oleh Carbonbrush dengan menggunakan alat kuas. Setelah itu bersihkan juga kawat tembaga dengan menggunakan cutter sampai kawat tersebut terlihat bersih dan mengkilat. Kedua, longgarkan baut pengunci lengan pengatur tegangan dan tekan ke arah kumparan trafo dan kencangkan. Tapi, apabila carbonbrush sudah aus dan tidak lagi menyentuh ke kumparan trafo, maka sebaiknya Anda ganti Carrbonbrush Anda dengan yang baru.

Tuesday 14 February 2017

Pertolongan Pertama Pada Motor Dinamo Jika Terkena Air

   Kasus dinamo yang bisa terkena bahkan terendam air banyak terjadi pada Motor Dinamo yang posisinya dekat dengan air baik itu indor ataupun outdor dan dapat di sebabkan oleh berbagai faktor entah itu karena ruangannya yang berada dekat dengan air ataupun cuaca seperti hujan,banjir ataupun badai yang bisa menenggelamkan motor dinamo.

 Tidak hanya Motor Dinamo yang terancam terendam air, pompa air pun juga bisa terkena air ataupun terendam. Nah jika terjadi hal seperti itu yang harus dilakukan adalah segeralah mematikan powernya ataupun mencabut stop kontaknya agar tidak ada arus listrik yang dapat menyebabkan terjadinya konsleting /terbakarnya motor dinamo ataupun pompa dinamonya. Jika motor dinamo ataupun pompa air yang terendam air pada kondisi off, maka masih ada harapan untuk di hidupkan kembali tanpa digulung ulang. Jangan coba untuk menghidupkan terlebih dahulu motor dinamonya ataupun pompa airnya yang masih terendam atau dalam kondisi basah dan lembab karena dapat menyebabkan konslet pada gulungannya.

  Langkah pertama yang tepat adalah membongkar dinamo yang basah tadi selanjutnya di keringkan terlebih dahulu degan menggunakan blower,angin dari kompresor ataupun sinar matahari sampai benar-benar kering dinamonya dan pada bagian elektro lainnya yang dapat menyebabkan terjadinya konsleting. 

  Jika sudah benar-benar kering jika perlu beri sirlak agar kawat tidak mengalami korosif/jamuran. Selanjutnya pasang kembali bagian-bagian dinamo pada rotor dan blognya, setelah itu baru bisa dicoba untuk dihidupkan. Kemudian lihat hasilnya, gunakan tang ampere jika punya untuk melihat kondisi ampere dinamonya, apakah ampernya masih standar dan tidak panas, jika ampernya masih standar dan tidak panas berarti masih ada harapan dinamo akan dapat di hidupkan lebih lama. Tapi jika setelah dikeringkan motor dinamonya atau pompa airnya dalam kondisi cepat panas dan ampernya terlalu tinggi dari biasanya, serta putarannya agak lambat atau bahkan hanya berdengung dan tidak mau berputar itu pertanda dinamonya sudah tidak bisa diselamatkan bisa dikatakan harus digulung ulang.

  Selain berimbas pada dinamo rendaman air juga dapat menyebabkan bearingnya menjadi kasar/mengeluarkan suara yang keras.jika terjadi hal seperti ini maka wajib untuk mengganti bearing jika tidak ingin terganggu dengan suara berisik yang dari bearing tersebut.

Tuesday 27 December 2016

Sistem Mesin Diesel

Mesin secara umum memerlukan sistem pendukung agar dapat beroperasi dengan baik dan tanpa mengalami gangguan yang berarti dan tiap unit bagian mesin harus mendapat perawatan secara simultan dan continue. Secara umum sistem pendukung pada mesin tersebut dibagi menjadi 5 bagian utama, yaitu:
  1. Pelumasan (Lubrication)
  2. Injeksi Bahan Bakar (Fuel Injection)
  3. Pendinginan (Cooling)
  4. Asupan Udara (Air Intake)
  5. Saluran Buang (Exhaust)
Sistem Pelumasan Mesin
Mesin pembakaran dalam (internal combustion) tidak dapat berjalan jika bagian-bagian yang bergerak yang terdiri dari logam-logam diperbolehkan saling kontak tanpa lapisan pelumas. Panas yang dihasilkan luar biasa karena jumlah gesekan akan mencairkan logam, menuju kehancuran mesin.
lubricantUntuk mencegah hal ini, semua bagian mesin yang bergerak harus dilapisi minyak pelumas yang dipompa ke semua bagian mesin yang bergerak.
Umumnya pelumas mesin menggunakan olie yang kekentalannya (viskositas) menggunakan satuan SAE, fungsi dari pelumas tersebut adalah untuk mengurangi gesekan dan getaran antar bagian-bagian yang bergerak, melindungi mesin dari keausan, menyerap panas dan gesekan yang dihasilkan oleh bantalan mesin yang bergerak.
Untuk memastikan agar bagian-bagian mesin yang bergerak terlumasi dengan baik maka perawatan dan pengecekan rutin (schedule) perlu dilakukan agar sirkulasi pelumasan mesin tidak terhambat dan tersumbat. Minyak pelumas ditampung dan disimpan di bak olie (oil carter) dimana telah terdapat satu atau lebih pompa oli, pompa melalui pipa menghisap olie dari bak oli dan memompanya ke saluran-saluran pembagi setelah terlebih dahulu melewati filter olie dan pendingin olie.
Dari saluran-saluran pembagi, minyak pelumas yang telah didinginkan tersebut disalurkan untuk melumasi permukaan bantalan, poros engkol, roda gigi, silinder, pegas dan bagian yang bergerak lainnya. Minyak pelumas yang mengalir dari tempat-tempat pelumasan kemudian kembali ke dalam bak olie lagi melalui saluran kembali dan kemudian dihisap oleh pompa olie untuk disalurkan kembali dan begitu seterusnya.
Sistem Bahan Bakar Mesin
Semua mesin diesel memerlukan sebuah metode penyimpanan dan penyampaian bahan bakar ke mesin. Karena mesin diesel mengandalkan injector yang komponennya sangat presisi dengan toleransi sangat ketat dan sangat kecil lubang injeksinya, bahan bakar dikirim ke mesin harus sangat bersih dan bebas dari kontaminan. Keharusan sistem bahan bakar tidak hanya menyampaikan bahan bakar, tetapi juga menjamin kebersihan bahan bakar tersebut.
Hal ini biasanya dilakukan melalui serangkaian filter in-line. Umumnya, bahan bakar akan disaring lebih dulu di luar mesin dan bahan bakar akan melalui setidaknya satu lagi filter internal mesin, biasanya terletak di garis setiap injektor bahan bakar. Dalam mesin diesel, sistem bahan bakar jauh lebih kompleks dari pada sistem bahan bakar mesin bensin yang lebih sederhana karena bahan bakar mesin diesel yang melayani dua tujuan. Satu tujuan yang jelas adalah sebagai pemasok bahan bakar untuk menjalankan mesin dan yang lainnya bertindak sebagai pendingin injector.
Untuk memenuhi tujuan kedua ini, bahan bakar terus menerus mengalir melalui sistem bahan bakar mesin (engine’s fuel system) dengan laju aliran yang jauh lebih tinggi dari yang dibutuhkan untuk hanya menjalankan mesin, contoh saluran bahan bakar ditunjukkan pada gambar. Bahan bakar yang berlebih disalurkan kembali ke pompa bahan bakar (fuel pump) atau tangki penyimpanan tergantung pada aplikasi sistem bahan bakar.
Sistem Pendinginan Mesin
radiatorHampir semua mesin diesel mengandalkan sistem pendingin cair untuk mentransfer panas keluar dari blok dan dari dalam mesin seperti yang ditunjukkan pada Gambar. Sistem pendingin terdiri dari loop tertutup yang hampir sama dengan mesin-mesin mobil dan mengandung komponen-komponen utama seperti: pompa air (water pump), radiator (heat exchanger), termostat, jaket air yang terdiri dari bagian-bagian pendingin di blok dan kepala silinder (cylinder head).
Hanya sebagian dari energi yang terkandung dalam bahan bakar yang diberikan pada mesin dapat diubah menjadi tenaga mekanik sedang sebagian lagi tersisa sebagai panas. Panas yang tersisa tersebut akan diserap oleh bahan pendingin yang ada pada dinding-dinding bagian blok silinder yang membentuk ruang pembakaran, demikian pula bagian-bagian dari kepala silinder didinginkan dengan air. Sedangkan untuk piston didinginkan dengan minyak pelumas dan panas yang diresap oleh minyak pelumas itu kemudian disalurkan melewati pendingin minyak.
Sistem Asupan Udara
air-intakeKarena mesin diesel memerlukan toleransi ketat untuk mencapai rasio kompresi dan karena kebanyakan mesin diesel baik turbo diesel (turbocharging or supercharging), mengasup udara yang masuk ke mesin harus bersih, bebas dari kotoran dan sedingin mungkin. Untuk meningkatkan efesiensi turbocharged atau supercharged mesin, udara terkompresi harus didinginkan setelah dikompresi. Sistem asupan udara (air intake system) dirancang untuk melaksanakan tugas ini (turbocharging dan supercharging dibahas kemudian).
Sistem asupan udara bervariasi tapi biasanya salah satu dari dua jenis, basah atau kering.Dalam sistem asupan filter basah, seperti yang ditunjukkan pada gambar, udara dihisap atau digelembungkan melalui rumah filter yang mengandung minyak sehingga kotoran dalam udara dihilangkan dengan minyak dalam proses penyaring. Udara kemudian mengalir melalui sebuah bahan screentip untuk memastikan setiap minyak yang terbawa dipisahkan dari udara.
Dalam sistem filter kering, kertas, kain atau bahan screen logam digunakan untuk menangkap dan menjebak kotoran sebelum memasuki mesin, mirip dengan tipe yang digunakan dalam mesin mobil.Selain membersihkan udara, sistem asupan udara biasanya didesain untuk mengasup udara segar sejauh mungkin dari mesin, biasanya dari luar ruangan mesin, agar pasokan udara untuk asupan mesin belum terpanaskan oleh panas dari mesin itu sendiri.Alasan untuk memastikan agar suplai udara sedingin mungkin adalah karena udara dingin lebih padat dari pada udara panas.
Ini artinya bahwa persatuan volume udara sejuk memiliki lebih banyak oksigen dari pada udara panas. Dengan demikian udara sejuk memberikan lebih banyak oksigen untuk tiap silinder dari pada udara panas. Lebih banyak oksigen berakibat pembakaran bahan bakar lebih efisien dan lebih bertenaga.
Setelah disaring, udara disalurkan oleh sistem asupan ke intake manifold mesin atau kotak udara. Manifold atau kotak udara adalah komponen yang mengarahkan udara segar ke masing-masing katup isap mesin. Jika mesin turbocharge atau supercharge, udara segar akan dikompresi dengan blower dan mungkin didinginkan sebelum memasuki saluran udara masuk (intake manifold). Sistem asupan juga berfungsi untuk mengurangi kebisingan aliran udara.
Turbocharger
turboTurbocharging sebuah mesin terjadi ketika gas-gas buang mesin dipaksa melalui turbin atau impeller yang berputar dan terhubung dengan impeller kedua yang terletak di sistem asupan udara segar. Impeler di sistem asupan udara segar memampatkan udara segar.
Udara terkompresi melayani dua fungsi:
Fungsi Pertama, meningkatkan daya tersedia mesin dengan meningkatkan jumlah maksimum oksigen yang dipaksa masuk ke dalam setiap silinder. Hal ini memungkinkan jika lebih banyak bahan bakar diinjeksikan sehingga lebih besar tenaga yang diproduksi oleh mesin. 
Fungsi Kedua adalah untuk meningkatkan tekanan asupan. Hal ini meningkatkan pembilasan terhadap gas buang keluar dari silinder.
Turbocharging umumnya ditemukan pada mesin empat langkah berdaya tinggi. Ini juga dapat digunakan pada mesin dua tak di mana peningkatan tekanan asupan yang dihasilkan oleh turbocharger diperlukan untuk memaksa muatan udara segar ke dalam silinder dan membantu menekan gas buang keluar dari silinder.
Supercharger
Supercharging mesin melakukan fungsi yang sama dengan turbocharging mesin. Perbedaannya hanya pada sumber daya yang digunakan untuk menggerakkan perangkat yang memampatkan udara segar masuk. Dalam sebuah mesin supercharger, udara biasanya dikompresi di dalam alat yang disebut blower.
Blower digerakkan langsung melalui roda gigi dari crankshaft mesin. Jenis yang paling umum dari blower menggunakan dua rotor berputar untuk menekan udara. Supercharging lebih umum ditemukan di mesin dua langkah di mana tekanan yang lebih tinggi dari supercharger mampu menghasilkan sesuai dengan yang diperlukan.
Sistem Pembuangan Mesin
exhaust
Sistem pembuangan mesin diesel melakukan tiga fungsi: Pertama, saluran sistem pembuangan yang melewatkan gas-gas pembakaran dari mesin, di mana mereka ditipiskan oleh atmosfer setelah sebelumnya dicampur dengan air. Hal ini dilakukan didaerah sekitar mesin ditempatkan. Kedua, batas sistem pembuangan dan saluran gas-gas ke turbocharger, jika digunakan. Ketiga, sistem pembuangan yang memberikan peredaman knalpot (muffler) digunakan untuk mengurangi kebisingan mesin.

Sistem Kontrol

Mengenal Motor Listrik

Motor listrik adalah suatu perangkat elektromagnetik yang digunakan untuk mengkonversi atau mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Hasil konversi ini atau energi mekanik ini bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti digunakan untuk memompa suatu cairan dari satu tempat ke tempat yang lain pada mesin pompa, untuk meniup udara pada blower, digunakan sebagai kipas angin, dan keperluan – keperluan yang lain. Berdasarkan jenis dan karakteristik arus listrik yang masuk dan mekanisme operasinya motor listrik dibedakan menjadi 2, yaitu motor AC, dan motor DC. Namun pada artikel kali ini kita akan membahas sedikit tentang motor AC, beserta cara menghitung arus, daya, dan kecepatan pada motor tersebut.
Ada 2 jenis motor pada motor AC, yaitu :
1.    Motor sinkron, yaitu motor AC (arus bolak-balik) yang bekerja pada kecepatan tetap atau konstan pada frekuensi tertentu. Kecepatan putaran motor sinkron tidak akan berkurang(tidak slip) meskipun beban bertambah, namun kekurangan motor ini adalah tidak dapat menstart sendiri. Motor ini membutuhkan arus searah (DC) yang dihubungkan ke rotor untuk menghasilkan medan magnet rotor. Motor ini disebut motor sinkron karena kutup medan rotor mendapat tarikan dari kutup medan putar stator hingga turut berputar dengan kecepatan yang sama (sinkron).
2.    Motor induksi,  yaitu motor AC yang paling umum digunakan di industri – industri. Pada motor DC arus listrik dihubungkan secara langsung ke rotor melalui sikat-sikat(brushes) dan komutator(commutator). Jadi kita bisa mengatakan motor DC adalah motor konduksi. Sedangkan pada motor AC, rotor tidak menerima sumber listrik secara konduksi tapi dengan induksi. Oleh karena itu motor AC jenis ini disebut juga sebagai motor induksi.
Mungkin sudah cukup penjelasan dan pengertian singkat tentang motor listrik. Dan selanjutnya akan dijelaskan sedikit tentang rumus-rumus dasar perhitungan pada motor. seperti menghitung arus/ampere motor, menghitung kecepatan motor, menghitung daya/beban motor, dan lain-lain.

Rumus menghitung kecepatan sinkron, jika yang diketahui frekuensi dan jumlah kutup pada motor AC.
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2013/09/Menghitung-Arus-Motor-AC.html


Contoh : hitung kecepatan putar motor 4 poles/kutup jika motor dioperasikan dengan frekuensi 50 hz.
ns = (120. F)/ P  = (120 . 50)/ 4  = 1500 rpm


menghitung slip pada motor
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2013/09/Menghitung-Arus-Motor-AC.html

Contoh : hitung slip motor jika diketahui kecepatan motor 1420 rpm. Dengan kecepatan sinkron yang sama dengan hasil diatas.
% slip = ((ns - n)/ ns) x 100 = ((1500 - 1420)/ 1500)x 100 = 5 %

 Menghitung arus/ampere motor ketika diketahui daya(watt), tegangan(volt), dan faktor daya(cos φ).
 http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2013/09/Menghitung-Arus-Motor-AC.html
Contoh. Hitung besarnya arus(ampere) motor dengan daya 1 kw dan tegangan 220V dengan faktor daya 0,88.
I = P / V. Cos φ.....P = 1 kw = 1000 watt
I = 1000/(220 . 0,88) = 5 Ampere

Menghitung daya motor 3 phasa ketika diketahui arus, tegangan, dan faktor daya.
 http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2013/09/Menghitung-Arus-Motor-AC.html
Contoh. Hitung daya motor induksi 3 phasa yang memiliki arus 9,5 A dengan tegangan 380V dan faktor daya/ cos φ 0,88.
P = √3 .V. I . cos φ  = 1,73 . 380 . 9,5 . 0,88 = 5495 watt atau dibulatkan jadi 5,5 KW.

Menghitung daya output motor
P output =  √3 .V. I . eff . cos φ
Contoh. Hitung daya output motor jika diketahui seperti data diatas dengan efisiensi motor 90 % . 
P output = √3 .V. I . eff . cos φ  = 1,73 . 380 . 9,5 . 0,9 . 0,88 = 4946 watt atau dibulatkan jadi 5 KW atau 6,6 HP

Menghitung efisiensi daya motor
 http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2013/09/Menghitung-Arus-Motor-AC.html
Contoh. Dengan daya input motor 5 KW dan daya output 4,5 KW. Hitung efisiensi daya pada motor tersebut.
 = (Pout / P)x 100% = (4500/5000)x 100% = 90 %

Menghitung daya semu motor (VA)
Pada motor 1 phasa
S (VA) = V . I
Pada motor 3 phasa
S = √3 . V . I

http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2013/09/Menghitung-Arus-Motor-AC.html


Menghitung torsi motor jika diketahui daya motor dan kecepatan motor.
Hubungan antara horse power, torsi dan kecepatan.http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2013/09/Menghitung-Arus-Motor-AC.html

Contoh. Hitung berapa torsi motor 10 HP. Dengan kecepatan 1500 rpm.
T = (5250 . HP)/n  = (5250 . 10)/ 1500  = 35 lb ft = 45,6 Nm

Menghitung torsi motor
1.    T = F . D
Dimana :
T = torsi motor (dalam lb ft)
F = gaya (pon)
D = jarak (ft)

2.    T = F . D
Dimana :
T = torsi motor (Nm)
F = gaya (Newton)
D = jarak (meter)

1 lb ft = 0,1383 kgm =1,305 Nm
1 kgm = 7,233 lb ft = 9,807 Nm